Hidup ini pada hakikatnya adalah sebuah absurditas-sebuah kisah yang tidak pernah dapat sepenuhnya terungkapkan atau dipahami. Jika hidup adalah sebuah kejelasan yang pasti, maka apa artinya harapan? Apa gunanya kita berjuang untuk sesuatu yang sudah pasti ada? Namun, justru ketidakpastian dan ketidakjelasan inilah yang menghidupkan setiap detik perjalanan manusia. Kehidupan bukanlah sebuah teka-teki yang harus kita pecahkan, melainkan sebuah drama yang terus berlangsung, tanpa ada jawaban pasti atau akhir yang bisa diprediksi. Keabstrakan dan kompleksitas kehidupan adalah keniscayaan yang harus kita terima. Problematika, kesulitan dan tantangan bukanlah sesuatu yang muncul di luar hidup kita, melainkan esensi dari kehidupan itu sendiri. Ia bukanlah sesuatu yang datang untuk mengganggu kedamaian kita, melainkan bagian dari ritme alami eksistensi kita. Oleh karena itu, manusia tidak boleh menghindar atau bersembunyi dari masalah. Sebaliknya, kita harus belajar untuk memeluknya, menerima ketidakpastian itu dengan lapang dada, dan bahkan tertawa atas absurditas yang ada. Ketika kita mampu melakukannya, kita menemukan cara untuk bertahan-untuk terus bergerak maju meskipun dunia seolah berbalik menentang kita. Dan dalam penerimaan itulah, kita menemukan kebebasan yang sesungguhnya, kebebasan untuk hidup sepenuhnya, tanpa terjebak dalam bayang-bayang keputusasaan.
KEMBALI KE ARTIKEL