Korupsi mengakibatkan kerugian ekonomi yang besar, menghambat pertumbuhan ekonomi yang sehat, dan mengurangi akses masyarakat terhadap layanan publik yang adil. Tidak hanya itu, korupsi juga memperburuk ketimpangan sosial-ekonomi karena menyalahgunakan kekuasaan untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.
Upaya untuk melawan korupsi melibatkan serangkaian tindakan, mulai dari reformasi kelembagaan hingga penegakan hukum yang tegas. Organisasi internasional dan negara-negara telah bekerja sama untuk menciptakan standar anti-korupsi, mendorong transparansi, memperkuat sistem pengawasan, serta meningkatkan kesadaran dan pendidikan masyarakat mengenai dampak negatif korupsi.
Meskipun upaya-upaya tersebut ada, penanggulangan korupsi tetap menjadi tantangan besar di banyak negara, dan perlu terus ditingkatkan melalui kerja sama lintas-batas serta komitmen kuat dari berbagai pihak.