Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Takdir Hajiku dan Undian Nasib Ibu Sarah

23 Mei 2012   17:16 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:54 124 1

“Setiap waktu Dia dalam kesibukan”

~ Ar-Rahman: 20 ~

Hari ini mujur masih berkata tidak kepada peruntungan hidup, undian untuk berhaji  tahun ini belum juga nyangkut di rak takdir saya. Langsung seusai hiruk-pikuk pengundian temus (tenaga musim) haji yang berlangsung di sekretariat kekeluargaan itu, saya diajak seorang senior menuju kantor sebuah agen properti di bilangan mutsallats (simpang tiga), Nasr City.

“Ada orang yang butuh bantuan” Katanya dengan tergesa.

Meski masih lelah dan dipenuhi tanda tanya, saya tetap mengikuti bersama tiga orang kawan lainnya hingga akhirnya kami berhenti di depan bangunan bertuliskan “Al-‘Aqarat”. Ada tiga orang Bapak-bapak Mesir sedang duduk dan dua orang anak kecil berwajah “agak” asia sedang bermain di depan bangunan itu. Dari pembicaraan dengan salah seorang Bapak-bapak itu, saya baru mengerti bahwa ada seorang warga negara Indonesia yang sedang berada di dalam kantornya.

Dari pembicaraan selanjutnya, si Bapak menyebutkan bahwa WNI ini minta dicarikan flat dengan harga sewa 300 pound Mesir (sekitar 500.000 rupiah) yang bisa dikatakan tidak akan ada. Masalahnya adalah WNI tersebut tidak mau keluar dan bersikeras untuk tetap berada di dalam kantor si Bapak sampai ada flat sewaan seharga di atas yang tentu saja membuatnya bingung mau melakukan apa.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun