Mohon tunggu...
KOMENTAR
Lyfe

Dari Ngrumpi, Tercipta Konser Mengenang Krakatau di Bandung

25 Januari 2012   10:22 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:28 324 0
Meskipun sekarang kelompok musik Karakatau banyak memainkan pop fusion dengan latar belakang musik tradisional terutama musik Jawa barat dan beberapa daerah lainnya, namun banyak penggemarnya masih merindukan karya karya lamanya. Saat berdiri di tahun 1985. Krakatau banyak memainkan lagu fusion terutama pengaruh kelompok fusion Uzeb, Allan Holdsworth dan beberapa lainnya.

Respon ini terlihat akhir tahun 2010 lalu. Saat itu penyanyi Trie Utami diundang sebuah radio di Jakarta untuk membahas perjalananan kelompok musik Krakatau dari masa ke masa. Tanpa diduga, pendengar radio itu banyak requet karya karya lama Krakatau seperti Gemilang, Kau datang, La Samba, Primadona. Bahkan telpon di studio radio tersebut terus berdering meminta lagu lagu krakatau walau acara ini ditutup. Selepas wawancara langsung ini, Trie Utami merasa kaget melihat respon tersebut." Ternyata Masih banyak juga penggemar Krakatau ya," ujar adik kandung Purwacaraka ini. Dari ngrumpi selepas siaran ini, tiba tiba tercetus keinginan untuk menyajikan kembali lagu lagu Krakatau semasa jayanya. Pada awalnya Trie Utamie agak keberatan karena itu bagian dari masa lalunya dan sangat sukar untuk mewujudkannya. " Sudahlah, personil Krakatau oke, saya juga ok, " ujar pasrah.

Dari hasil ngrumpi, ini ternyata menjadi kenyataan. Sebuah Konser yang bertajuk Remember Krakatau akan dipentaskan di Bandung tanggal 26 Januari 2012. Kendati diiringi Audiensi Band. namun tetap didukung personil lama Krakatau seperti Pra Dharma, Dony Suhendra, Gilang Ramadhan, Dwiki Dharmawan, termasuk Trie Utami sebagai vokalisnya. Hanya Indra Lesmana saja yang tidak ikut dalam acara ini. Hingga tulisan ini dibuat entah kenapa Indra Lesmana tidak tampil dalam acara bersejarah ini.. Konon kabarnya, Indra Lesmana harus menyiapkan konsernya bersama Java Jazz di sebuah cafe di Kemang tanggal 27 Agustus 2012 mendatang. Gilang Ramdhan sendiri mengaku saat ini sibuk latihan konser Mengenang Krakatau dan konser Java Jazz di Kemang. " Iya nih bagi bagi waktu," ujarnya ketika dihubungi penulis.

Menurut Gideon Momongan, konser Mengenang Krakatau ini sengaja diadakan di Bandung karena kelompok ini pertama kali berdiri di Bandung. " Ya, semacam napak tilas, kalau sukses, kita bisa keliling, " ujar Gideon salah satu panitia dalam acara ini.

Nantinya dalam acara yang berdurasi dua jam, akan memainkan lagu lagu semasa Krakatau meniti karier hingga masa peralihan konsep musik ke tradisional

Terbentuk di Bandung

Krakatau sendiri terbentuk tahun 1985 di Bandung. Waktu itu Pra Dharma, Dwiki Dharmawan yang baru pulang dari Amerika, bertemu Dony Suhendra dan Budi Haryono, dan kemudian membentuk kelompok Krakatau.. Warna musiknya pop fusion yang banyak dipengaruhi kelompok musik fusion ternama didunia seperti Uzeb dan lain lain.

Langkah pertama Krakatau adalah ikut bertanding dalam Light Music Contest 1985. Meraih juara satu dan mendapat kesempatan melakukan exibisi di Light Music Contest 1985 di Budokan Hall, Tokyo Jepang. Dalam acara ini, Dwiki Dharmawan meraih instrumentalis terbaik

Kemudian Krakatau lalu mulai tampil dalam berbagai event musik.Ruth Sahanaya dan Harry Moekti lalu diikutsertakan sebagai vokalis tamu.

Pada ditahun 1986,formasi Krakatau berubah. Budhy Haryono sang drummer mengundurkan diri dan digantikan oleh Gilang Ramadhan.Oleh manajer Krakatau saat itu Noenoes Oetomo,Krakatau pun ketambahan seorang pemain keyboard yaitu Indra Lesmana.Serta masuk pula vokalis Trie Utami,yang baru saja terpilih sebagai Vokalis Terbaik dalam Light Music Contest 1986.

Di tahun 1988, mulailah Krakatau merilis album perdana dan melejitkan  hits lagu "Gemilang". Berlanjut di album kedua .Dia labum ini mencetak hits "La Samba Primadonna".

Di tahun 1992, Indra Lesmana dan Gilang Ramadhan serta Donny Suhendra mundur dari Krakatau membentuk kelompok pop rock Adegan.Lalu masuklah drummer lama Budhy Haryono dalam album "Let There Be Love".

Semasa perjalanan Krakatau ini sempat merilis 4 album, masing masing Krakatau (1988), Krakatau (1989), Kembali Satu (1990) dan Let There Be Life (1993)

(dharono trisawego, penyuka musik Krakatau)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun