Yang digagas Mendikbud Nadiem Makarim. Sejak dilantik 23 Oktober 2019 oleh Presiden Jokowi. Istilah penamaannya saja 'heroik'. Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka.
Merdeka berarti ada proklamasi. Dan kemerdekaan harus diraih secepatnya. Perlu diproklamirkan segera kemerdekaan itu. Supaya lepas dari belenggu yang terkungkung. Supaya tercipta perubahan.
Menteri Nadiem memang sangat cepat memproklamirkan kemerdekaan pendidikan Indonesia. Yang tadi; Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka. Hanya dalam waktu 100 hari! Ini sejarah bagi wajah pendidikan di Tanah Air.
Ketika dua konsep tujuan pendidikan Indonesia lahir dalam 100 hari kinerja Mendikbud. Capaiannya pun jelas: agar murid lebih menjadi kreatif dan berpikir inovatif-analitik serta sumber daya pendidik tidak terus terjerat birokratisasi-administrasi.
Sumber daya pendidik dapat lebih fokus pada kerja mulianya: mencerdaskan kehidupan anak bangsa. Itu dari Merdeka Belajar. Di perguruan tinggi; dimerdekakan dari birokratisasi yang "panjang". Jadi lebih sederhana. Supaya kampus lebih bisa meningkatkan mutu perkuliahan dengan otonom.
Mahasiswa juga tak melulu berkutat dengan teori. Punya waktu lebih banyak untuk mengimplentasikan antara teori dan praktik di kehidupan sosial. Termasuk kemerdekaan mencari potensi dirinya ke depan dari kawah perguruan tinggi ditempuhnya.