1. Faktor Internal
a. Genetika dan Biologi
Faktor biologis, seperti genetika, sangat mempengaruhi perkembangan sosial emosional seseorang. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sifat-sifat tertentu, seperti kecenderungan untuk mengalami kecemasan atau sifat optimis, dapat diturunkan dari orang tua. Genetika juga memainkan peran dalam pengaturan emosi dan respons terhadap stres.
b. Temperamen
Temperamen adalah karakteristik bawaan yang mempengaruhi cara seseorang merespons lingkungan dan interaksi sosial. Anak-anak dengan temperamen yang lebih tenang mungkin lebih mudah beradaptasi dalam situasi sosial dibandingkan dengan anak-anak yang lebih aktif atau mudah tersinggung. Temperamen dapat mempengaruhi kemampuan individu untuk membangun hubungan dan berinteraksi dengan orang lain.
c. Usia dan Tahap Perkembangan
Perkembangan sosial emosional juga dipengaruhi oleh tahap perkembangan yang dilalui individu. Anak-anak pada usia prasekolah, misalnya, cenderung lebih fokus pada permainan bersama dan belajar berbagi, sementara remaja mulai mengembangkan identitas dan hubungan yang lebih kompleks. Setiap tahap membawa tantangan dan peluang yang berbeda dalam perkembangan sosial emosional.