Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Tabir di Balik Sendawa

30 Agustus 2022   17:25 Diperbarui: 30 Agustus 2022   17:29 75 7
Lidah mengecap setiap rasa
Berkumpul dalam pesta menu - menu
Denting sendok beradu dengan gigihnya piring
Memeluk melodi yang disebut kenikmatan

Bibir menjamah gelas kristal
Menyesap setiap teguk aneka rasa
Soda menawarkan buih kesegaran
Menyapu dahaga dalam gelitik lorong leher

Warna - warna gesang berpadu
Bak pelangi yang menjadi mahkota awan
Memanjakan lambung yang kelaparan
Tidak peduli meski sepasang mata mengawasinya

Sendawa
Penghargaan tertinggi pada sang tuan rumah
Menguak tabir drama yang lama tersembunyi
Membuka topeng pemain watak yang tersamarkan rupa anyar

Sepandai - pandainya tupai melompat
Sekali waktu akan terpelanting juga
Kecerdikannya membuai kelalaian setiap insang
Kelalaiannya mengurai kedok yang hampir sempurna

Cara bertahak yang konstan
Dengan gaya dan nada yang tidak elegan
Adalah karakternya sebelum uang menjalankan siasat
Memenggal kekuatan belenggu yang dipandu sang garda

Selama satu dasawarsa berenang dalam kolam kebebasan
Menjelma sebagai pribadi yang baru
Kini saatnya kembali
Merengkuh kebisuan dinding tahanan

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun