Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Beradu Rindu

28 November 2011   07:42 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:06 54 0
Seminggu berburu kesempatan untuk melebur sebentuk rindu..
Tak ada kutatap rautmu seiris senyum atau sepotong muramnya saja..

Aah
dijegal hujan, dihadang malam
terakhir, kabut membalut perjalanan dini hari
aku mendekapmu dalam ingatan

semuanya ku rangkum dalam segelas kopi dan sebatang rokok
satu tegukan, dua, tiga bayangan menghangatkan

sehisap rokok yang ku hembuskan perlahan membentuk pelangi di sisi cahaya lampu yang dingin.

apapun itu, saat ku tangkap satu kalimat "terserah" darimu...
Semua berubah menjadi badai.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun