Di awal-awal abad ke-21 ini proses digitalisasi sangat padat, tak heran pengguna smart phone di Indonesia sendiri mencapai 83,6%. Terlepas dari itu, maraknya informasi negatif yang ada dan tersebar pada platform mereka, menjadi tantangan tersendiri atas globalisasi digital ini. Masyarakat, anak muda, khususnya Gen-Z menjadi sasaran empuk bagi informasi hoaks yang tersebar ini. Tak heran, dilansir dari Liputan6.com, Ungkap Millenial dan Gen-Z Lebih Rentan Terpapar Hoaks. Selain itu, berdasarkan survey dari Kemenkominfo mencatat, sedikitnya ada 12.547 konten hoaks yang beredar sepanjang Agustus 2018 sampai Desember 2023.
KEMBALI KE ARTIKEL