Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Let's Change!: Kepemimpinan, Keberanian dan Perubahan (Kutip Judul Buku RK)

11 September 2014   21:59 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:58 262 0
Kutip judul dari buka karangan Rhenald Kasali:
LET'S CHANGE! : Kepemimpinan, Keberanian dan Perubahan.

Isi : tulisan sendiri :D
Rhenald Kasali pernah mengatakan di acara Kick Andy, (kurang lebih) bahwa masyarakat Indonesia sulit menerima perubahan. Padahal hampir semua selalu meminta perubahan. Khususnya juga dalam hal politik.


Begitu ada tokoh yang anti mainstream terhadap "kebiasaan" pemerintah atau politikus, semua spontan jadi mikir, "nih orang kok kelakuan politiknya ngeyel yah.. gak ikuti "aturan", main hantam kromo sendiri, dsb".

Contoh yang paling banyak disorot adalah Jokowi dan Ahok. Beberapa politikus atau kepala daerah banyak juga yang anti mainstream, tapi kalah pamor. Karena 2 orang ini jelas gak lazim.

Jokowi, kurus, ngomong a.u.a.u, blusukan, dsj., kemudian dibilang pencitraan, tapi bisa jadi presiden karena gak mainstream, gak mau koalisi bagi hasil. Dan kemudian semua kaget terhadap perubahan itu! Padahal dari dulu minta perubahan.

Ahok, cina, kristen, tukang marah2, dsj., kemudian dibilang tempramental, tidak perikemanuusian, dsb, karena tidak mainstream ikutan dapat jatah preman Tanah Abang dan Stadium. Dan kemudian semua kaget terhadap perubahan itu!

Masih Ahok, keluar Gerindra karena Gerindra pada akhirnya tidak pro rakyat. Maka semua kaget terhadap perubahan itu! Ahok dibilang tidak setia, tukang cari kesempatan, mendompleng partai waktu Pilgub.

Ahok mungkin iya, tukang kutu loncat. Tapi yang jelas harus kita perhatikan adalah trek recordnya kan? Apa guna nya dia setia pada 1 partai, tapi dia ikutan dapat jatah atau malah ikutan tidak pro rakyat? Yakinlah maka semua akan kaget juga!

Trek record Ahok, jelas dia sebagai orang yang selalu melawan. Memang tidak semuanya menyenangkan masyarakat. Asal kita mau bersabar, mungkin cucu2 kita nanti yang akan merasakan faedahnya. Ahok melawan birokrasi yang tidak baik, supaya menjadi baik. Birokrasi yang baik, pada akhirnya akan membawa kemajuan. Dan itulah perubahan itu!

Simply point aja. Jika semua jajaran partai dan pemerintahan bener2 pro rakyat - ya minimal tidak selalu cari celah untuk korupsi dan untuk menjegal lawan (soal apakah tidak semua aspirasi rakyat terpenuhi, itu urusan lain). Maka semua mekanis politik pasti akan baik2 aja.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun