Ketika kunjungannya ke markas besar Front Pembela Islam (FPI), di Petamburan, Jakarta Pusat, pada 1 Januari 2017, dikecam banyak orang, Anies Baswedan membela dirinya dengan mengatakan, Jakarta membutuhkan sosok pemimpin pemersatu, bukan pemecah belah. Pemimpin yang mampu menjadi jembatan seluruh kalangan di Jakarta (maksudnya, seperti dia).
KEMBALI KE ARTIKEL