Meskipun tak ada keterkaitannya dengan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, kerusuhan berupa bentrokan warga dengan pasukan Satpol PP dan pasukan polisi dan TNI yang terjadi di dekat lokalisasi prostitusi dan Kampung Nelayan Dadap Baru, Kabupaten Tangerang, pada Selasa, 10 Mei 2016 itu, memperlihatkan kepada siapa saja yang mau melihat dengan hati, bahwa pihak-pihak yang selama ini melawan Ahok dengan keras dan vulgar, dengan mengatasnamakan memperjuangkan keadilan demi rakyat miskin yang tergusur di wilayah DKI Jakarta itu, semuanya palsu. Penuh dengan kemunafikan, kebencian SARA, dan pamrih politik dengan memperalat dan memanfaat rakyat miskin hanya demi semata-mata kepentingan (politik) mereka sendiri.
KEMBALI KE ARTIKEL