Seharusnya mereka mendengar keterangan Sudirman Said untuk lebih memperjelas materi dan substansi apa yang dilaporkan itu, tetapi yang terjadi sebaliknya, hakim-hakim dari Fraksi Partai Golkar dan Fraksi Partai Gerindra yang mendapat giliran bertanya kepada Sudirman, malah ramai-ramai mencecar, dan menyudutkan Sudirman dengan pertanyaan-pertanyaan yang lebih tepat disebut interogasi. Seolah-olah Sudirman Said-lah terdakwanya.
KEMBALI KE ARTIKEL