Dari segi desainnya, perangkat lunaknya, performanya, dan fitur-fiturnya, dan seterusnya secara umum antara Samsung Galaxy Tab dengan iPad bisa dikatakan sebanding. Masing-masing orang memilihnya sesuai dengan kebutuhan dan seleranya. Kalau saya memilih Galaxy Tab 7.0, dan kemudian menggantinya dengan Galaxy Tab 7.0 Plus semata-mata karena pertimbangan kepraktisannya saja. Lebih mudah membawanya ke mana-mana karena bentuknya yang kecil dan ringan. Kalau menggunakan sambil mengisi waktu di antrian pun terasa lebih nyaman menggegamnya, tangan tidak lekas capek dibandingan dengan ukuran 10 inch.
Namun ketika saya menggunakannya untuk mengakses Kompasiana barulah saya merasakan adanya perbedaan yang cukup mengganggu antara Galaxy Tab dengan iPad. Hal ini berlaku untuk semua jenis Galaxy Tab (7.0, 7.0 Plus, 8.9, dan 10.1) dibandingkan dengan iPad, maupun iPad 2. Mungkin saja bukan hanya Kompasiana tetapi juga laman-laman lain yang problemnya sejenis. Saya belum mencobanya.
Perbedaan yang saya maksudkan adalah ternyata kalau kita mengakses artikel-artikel di Kompasiana, kalau artikel tersebut terdapat lebih dari satu gambar (ilustrasi), maka gambar (ilustrasi) yang kedua, ketiga, dan seterusnya itu tidak bisa kelihatan di Samsung Galaxy Tab jenis apapun. Yang kelihatan Cuma gambar (ilustrasi) yang pertama. Sebaliknya dengan iPad, maupun iPad 2, semuanya tampil normal (lihat contoh gambar yang saya sertakan di bawah ini).
Kalau suatu artikel menyertakan klip video (You Tube), maka baik Samsung Galaxy Tab, maupun iPad tidak bisa menayangkannya. Cuma bedanya, di Galaxy Tab keberadaan video klip tersebut tidak kelihatan sama sekali. Sedangkan di iPad tetap kelihatan meskipun tidak bisa diputar.
Saya telah membawa Galaxy Tab saya ke pusat layanan konsumen Samsung, tetapi mereka pun tidak tahu kenapa bisa begitu. Mereka sudah mencoba mengotak-atik setting-annya, tetapi tetap saja Galaxy Tab tidak bisa menampilkan gambar (ilustrasi) kedua, dan seterusnya di Kompasiana. Akhirnya, mereka menyerah, dan memberi alasan bahwa memang karakter, atau kemampuan Galaxy Tab terbatas hanya sampai di situ saja.
Jadi, kalau Anda sedang berniat untuk membeli komputer tablet, dan berkehendak mengakses Kompasiana dengan sempurna, rekomendasi saya adalah memilih iPad 2 saja. Atau tablet lainnya yang mampu mengakases Kompasiana atau laman lainnya dengan sempurna. Kecuali barangkali sebenarnya Galaxy Tab juga mampu dengan sempurna menampilkan Kompasiana, dan laman lainnya yang sejenis (mempunyai lebih dari satu gambar / ilustrasi), tetapi saya dan karyawan di Pusat Layanan Samsung itu tidak tahu cara meng-setting-nya. Mungkin di antara para Kompasianer ada yang lebih tahu? ***
CATATAN UP-DATE :
Terima kasih @Lord Sanjay, salah satu rekan Kompasianer yang telah memberi petunjuknya setelah membaca artikel ini. Sesuai dengan petunjukknya, saya menginstal DOLPHIN di Galaxy Tab saya, kemudian mencoba mengakses Kompasiana. Ternyata memang melalui Dolphin ini Galaxy Tab mampu menampilkan full browser Kompasiana,; gambar kedua dst-nya pun bisa ditampilkan Galaxy Tab seperti di iPad 2. Seharusnya pihak Samsung merasa malu, orang luar kok bisa lebih mengerti produk yang dijual Samsung daripada karyawan-karyawannya di Pusat Layanan Samsung di WTC dan Raya Darmo, Surabaya.
Sekali lagi, terima kasih.