Perkembangan politik pasca Pileg 2014 membuat parpol-parpol harus bersikap realistis jika ingin tetap eksis dan memajukan calon presiden dan calon wakil presidennya. Demikian juga dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), yang sempat mengalami euforia atas perolehan suaranya yang melonjak tajam, dari 4,94 persen suara (urutan ketujuh) di Pileg 2009, menjadi 9,12 persen suara (urutan kelima) – hanya selisih 0,13 persen suara dengan Partai Demokrat (9,43 persen) di Pileg 2014 (versi hitung cepat Kompas).