Pengakuan Kapolri Jenderal Sutarman yang mengaku mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dengan pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370 yang hilang sejak Maret lalu, tetapi enggan untuk mengungkapkannya, selain merupakan perwujudan dari ketidakpekaan seorang Kapolri terhadap keluarga korban, juga akan bisa merepotkan hubungan pemerintah RI dengan Malaysia, Tiongkok, serta pihak-pihak yang berkeptningan lainnya. Secara personal, pernyataannya ini akan juga membuat repot Kepala Polisi Malaysia Tun Mohammed Hanif Omar.