Awal Agustus 2014 lalu, Paus Fransiskus dari Vatikan pernah meminta kepada para pimpinan Muslim di dunia untuk bersatu mengecam secara tegas serangan-serangan ISIS yang semakin kejam, sadis, bahkan bar-bar kepada umat Kristen, dan Yazidi di Irak, yang dilakukan dengan menyiksa, menggantungkan, menyalibkan, dan memenggal kepala mereka. Tidak perduli apakah itu anak-anak, perempuan, orang lanjut usia, semuanya dibantai tanpa ampun. Puluhan ribu warga dari berbagai suku dan agama dari berbagai kota dan desa pun ramai-ramai melarikan diri mengungsi sampai di padang gurun saking takutnya menjadi sasaran berikut dari ISIS.