Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Artikel Utama

Spritualisme di Balik Pelantikan Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta?

21 November 2014   18:25 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:13 2509 17

Di balik pelantikan Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta oleh Presiden Jokowi, Rabu, 19 November lalu, terdapat beberapa kemiripan yang unik.

Jokowi kerap dibandingkan dengan Soekarno, presiden pertama kita, karena memang dia mempunyai beberapa hal yang mirip sekali dengan Soekarno. Bahkan ada yang mengatakan Jokowi adalah “Titisan dari Soekarno.”

Jokowi adalah kader PDIP, yang merupakan kelanjutan dari PNI yang didirikan oleh Soekarno.

Jokowi dan Soekarno lahir di bulan Juni, berarti keduanya berzodiak Gemini. Zodiak Gemini dilambangkan dengan “dua manusia kembar.”

Tanggal meninggal dunia Soekarno sama dengan tanggal lahir Jokowi, yaitu sama-sama tanggal 21 Juni.

Selain itu ada beberapa kemiripan antara Jokowi dengan Soekarno yang gambar-gambarnya pernah beredar di Twitter, antara lain seperti gambar di bawah ini:

Sedangkan Ahok kerap dibanding-bandingkan dengan gubernur DKI Jakarta yang paling legendaris sampai saat ini, yaitu gubernur kesembilan DKI Jakarta, Ali Sadikin (1966-1977).

Keduanya mempunyai karakter yang mirip, tegas cenderung keras, disiplinnya super tinggi, lurus, konsisten dan konsekuen dalam menerapkan konstitusi. Setelah pelantikannya, Ahok sempat berkata kepada para wartawan yang mewawancarainya bahwa dia ingin menjadi gubernur seperti Ali Sadikin, "Mudah-mudahan saya bisa menanamkan sebuah sejarah seperti Pak Ali Sadikin bahwa beliau dikenang terus” (viva.co.id)

Meskipun tanggal lahir berbeda, Ahok (29 Juni 1966) dan Ali Sadikin (7 Juli 1927), namun keduanya mempunyai zodiak yang sama, yaitu Cancer (22 Juni-22 Juli). Cancer adalah zodiak setelah Gemini (22 Mei-21 Juni).

Ahok adalah Gubernur DKI Jakarta kedua setelah Ali Sadikin yang dilantik langsung oleh Presiden, dan lokasinya sama-sama di Istana Negara. Jadi, Ali Sadikin adalah Gubernur DKI Jakarta yang pertama kali dilantik langsung oleh Presiden di Istana Negara, pada 1966. Kemudian 48 tahun kemudian Ahok mengalami yang sama dengan Ali Sadikin, dilantik langsung oleh Presiden di Istana Negara. Dan, rentang waktu 48 tahun itu, sama dengan umur Ahok saat ini, 48 tahun.

Jokowi adalah Presiden Republik Indonesia yang ke-7, melantik Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta yang ke-17.

Dan, sekarang, anak dari Ali Sadikin, Boy Sadikin, sedang digadang-gadang oleh PDIP agar menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta mendampingi Ahok.

Setelah itu, apa lagi?

Semoga ambisi Ahok agar dapat menjadi gubernur sehebat dan dikenang seperti Ali Sadikin pun akan tercapai, bahkan harus bisa melebihinya.

Mungkin juga sedemikian banyak kemiripan fenomena peristiwa antara Jokowi dengan Ahok merupakan suatu pertanda spritual dari Tuhan bahwa Indonesia akan benar-benar menjadi Indonesia yang hebat, yang antara lain karena terjadinya sinerji yang luar biasa antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (Ahok) dengan Pemerintah Pusat (Jokowi). ***

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun