Pascal memiliki sintaks yang sederhana, struktural, dan mudah dibaca oleh manusia. Hal ini membuatnya menjadi pilihan yang populer bagi pemula dalam belajar pemrograman. Bahasa Pascal juga dikategorikan sebagai bahasa pemrograman berbasis blok, yang berarti bahwa program Pascal terdiri dari blok-blok statemen yang terstruktur secara hierarkis.
Salah satu keunggulan Pascal adalah kesederhanaannya, yang memungkinkan pemrograman yang mudah dipahami dan dipelajari. Beberapa konsep dasar dalam Pascal meliputi tipe data, variabel, operator, pernyataan kontrol aliran (seperti if-else, for loop, while loop), serta fungsi dan prosedur.
Contoh program sederhana dalam Pascal adalah sebagai berikut:
program HelloPascal;
begin
 writeln('Hello, Pascal!');
end.
Dalam program di atas, kita menggunakan kata kunci "program" untuk mendeklarasikan awal dari program Pascal kita. Kemudian, kita menggunakan pernyataan "begin" untuk menandai awal blok. Di dalam blok ini, kita menggunakan fungsi "writeln" untuk mencetak kalimat "Hello, Pascal!" ke layar. Pernyataan "end." menandakan akhir dari program.
Selain program sederhana seperti di atas, Pascal juga mendukung berbagai fitur seperti rekursi, manipulasi input/output, penggunaan tipe data terstruktur (seperti array, rekaman, dan set), dan lain-lain. Dengan fitur-fitur ini, Pascal dapat digunakan untuk mengembangkan berbagai jenis aplikasi, termasuk perangkat lunak sederhana, sistem operasi, dan kompilator.
Saat ini, Mesin Tik Turbo Pascal yang terkenal masih digunakan secara luas di kalangan programmer Pascal. Turbo Pascal adalah salah satu kompiler Pascal yang paling populer pada tahun 1980-an dan 1990-an. Selain itu, Delphi adalah pengembangan lanjutan Pascal yang populer dan merupakan penghubung antara Pascal dan lingkungan pengembangan aplikasi berbasis Windows.
Pascal tetap relevan hingga saat ini sebagai salah satu bahasa pemrograman populer, terutama dalam lingkup pendidikan dan pengembangan perangkat lunak yang membutuhkan pemahaman konsep dasar pemrograman.
