Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Pilihan

Pengemis Permasalahan Serius Penyakit Sosial

19 Desember 2023   16:59 Diperbarui: 19 Desember 2023   17:03 168 7
Dalam lingkungan masyarakat tentu saja terjadi banyak dinamika sosial yang ada. Baik dinamika sosial positif maupun negatif turut hadir di tengah-tengah masyarakat. Dalam perkara sosial, masyarakat juga dikhawatirkan dengan isu penyakit sosial yang tidak dapat terbendung.

Permasalahan sosial seringkali berada pada fase serius yang telah mengakar pada kehidupan sosial masyarakat. Salah satunya adalah praktik "mengemis". Saat ini banyak pengemis yang berada pada umur produktif atau angkatan kerja. Berbanding terbalik dengan masa lalu yang mana mereka para angkatan kerja tidak mau menjadi pengemis. Namun kenyataan saat ini banyak transmigrasi atau Urbanisasi yang terjadi adalah dengan menyumbang angka pengemis pada kota besar.

Pengemis bukan lagi menjadi penyakit sosial yang lumrah, jika ditarik lebih jauh lagi pengemis juga turut meng-exploitasi anak-anak dibawah umur dan lansia yang tidak seharusnya mengemis pada usianya. Juga tidak jarang jika kita menemukan para pengemis membawa bayi yang tentunya orang tua kandungnya tidak dapat diketahui pasti sebab tidak semua bayi yang mereka bawa merupakan darah dagingnya.

Selain exploitasi, pengemis di kota besar saat ini sudah terorganisir antar mereka. Ini yang sungguh miris bagi harapan generasi muda Indonesia. Bahkan ada organisasi yang mewadahi dan merekrut calon pengemis baru. Dengan modus yang berbeda beda, mulai dari gaya mengemis dengan mewarnai tubuh mereka (manusia silver) maupun yang menggunakan kostum baju. Dengan mudahnya mendapatkan penghasilan melalui jalur pengemis, kemudian banyak juga anak-anak usia sekolah jadi putus sekolah menjadi gelandangan.

Bahkan banyak juga pengemis yang sebenarnya memiliki tubuh yang sempurna, usia produktif, bahkan telah merampungkan masa sekolahnya justru menjadi pengemis dengan memberikan selembaran pada pengguna kendaraan bermotor di lampu merah. Ini sungguh miris untuk melihat masa depan Indonesia.

Banyak juga pengemis yang pernah terjaring razia oleh dinas sosial, justru mengulangi perbuatannya sebagai pengemis karena mendapatkan pendapatan yang besar. Bahkan banyak dari mereka yang memiliki hunian yang sangat cukup di kampung halamannya.

Di kabar pemberitaan pun kita sering mendengar banyak pengemis yang terjaring razia, ikut ditemukan juga uang puluhan juta rupiah. Tidak semua dari pengemis adalah mereka yang tidak memiliki kecakapan dalam bekerja. Tetapi, memang mereka tidak lagi mau bekerja susah payah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun