Disinggung mengenai isu yang beredar, terkait broadcast yang tersebar dengan mengatasnamakan BEM SI tentang ajakan untuk menyuarakan aksi serentak di Ibukota pada 20 Mei mendatang. Syam membantah dengan tegas tentang isu yang beredar. “itu adalah berita bohong, memang kita akan melakukan aksi, Namun bukan pada bulan Mei dan juga bukan untuk menggulingkan pemerintah. Nanti ada konsoslidasi nasional dengan Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI),” ujarnya. Ia mengklarifikasi bahwasannya broadcast tersebut bukanlah dari pihak BEM SI. Ia menilai ada oknum-oknum yang akan memprovokasi Mahasiswa. Namun ia tak mau mencari tahu lebih lanjut siapa dibalik itu semua.