Serumit Beethoven - Sonata Hammerklavier opus 106
Seindah sapuan kuas Picasso pada “Monalisanya”
Secantik wanita di balik “Patch Of Grass” mahakarya Vincent Van Gogh
Sedingin embun pagi di lembah kasih, Mandalawangi
…Itu kamu…
Yang telah membutakan logika
Memainkan perasaan dengan seketika
Menghentikan denyut jantung dan nadi serempak
Dan acapkali memotong akal sehat ini
…Namun aku suka…
Dengan teka-teki duniamu
Warna-warni harimu
Semua misteri kehidupanmu
Dan fantasi akan wujud keberadaanmu
…Denganmu…
Hidup berasa lebih hidup
Senja memerah kembali
Bait-bait usang terasa berharmoni lagi
Memainkan nada mayor dan menghapus nada-nada minor
…Tanpamu…
Aku rapuh
Aku jatuh
Aku lusuh
Aku bingung mengaduh
…Harapku…
Kau tiupkan lagi ruhku yang hilang
Terkikis perlahan termakan waktu
Kau tanamkan lagi dan kau pupuk lagi
Benih kasih yang sempat ku semai di ladang hati milikmu
…Pujaanku…
Izinkan ku menjagamu
Menuntunmu ke titik pendewasaan itu
Merasakan pahit getir yang tak pernah kau bagi
Dan menyayangimu selama ku mampu