Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Perempuanku

24 Maret 2012   05:47 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:33 132 0
PEREMPUANKU

Serumit  Beethoven - Sonata Hammerklavier opus 106

Seindah sapuan kuas Picasso pada “Monalisanya”

Secantik wanita di balik “Patch Of Grass” mahakarya Vincent Van Gogh

Sedingin embun pagi di lembah kasih, Mandalawangi

…Itu kamu…

Yang telah membutakan logika

Memainkan perasaan dengan seketika

Menghentikan denyut jantung dan nadi serempak

Dan acapkali memotong akal sehat ini

…Namun aku suka…

Dengan teka-teki duniamu

Warna-warni harimu

Semua misteri kehidupanmu

Dan fantasi akan wujud keberadaanmu

…Denganmu…

Hidup berasa lebih hidup

Senja memerah kembali

Bait-bait usang terasa berharmoni lagi

Memainkan nada mayor dan menghapus nada-nada minor

…Tanpamu…

Aku rapuh

Aku jatuh

Aku lusuh

Aku bingung mengaduh

…Harapku…

Kau tiupkan lagi ruhku yang hilang

Terkikis perlahan termakan waktu

Kau tanamkan lagi dan kau pupuk lagi

Benih kasih yang sempat ku semai di ladang hati milikmu

…Pujaanku…

Izinkan ku menjagamu

Menuntunmu ke titik pendewasaan itu

Merasakan pahit getir yang tak pernah kau bagi

Dan menyayangimu selama ku mampu

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun