Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

Saya Tidak Mau Berjudi Dengan Umur Part 1

6 Oktober 2011   19:18 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:15 67 0
"Beberapa minggu yang lalu

suasana hitam, merantai setiap langkahku

untukMu. cahaya itu tiba tiba saja pergi dan membuat malu.

Liar dan mungkin ini perjudianku terakhir dengan umur" ujar luapan hati di samping tumpukan lembaran bergambar ini

27 september 2011, pagi fajar merantau angin menyibak nuansa hati yang mulai kembali dan putih. tak mau lagi berjudi dengan umur yang belum tentu kita tau kapan sisa umur kita akan habis. kalau yang beruntung muda hitam dan diperputih di masa tuanya, tapi yang tidak beruntung? silahkan berpikir sendiri bersama langit tempat tidur yang dipanggul dengan nyayian akhir dan sungguh mengerikan. nuansa sepi, nuansa kesendirian dengan selimut ketakutan yang mendera batin.

semuanya

berkata seru !!!

tangan, kaki,

mulut, telinga, tangan

dan semua

anggota tubuh

berpesta seraya bersaksi dihadapanNya.

lihat aku

lihat kita

bermain dengan setiap

mawar yang indah

tak tampak sakit

tapi berduri setelah keindahan

Sungguh tak tau apa yang sedang merambat di dalam otak, terkikir perasaan takut untuk berjudi kembali. dan berakhir dengan 6 hari sawal yang indah. semuanya pasti akan dipertanggungjawabkan. semoga bermanfaat di kemudian hari. amin

berduka saat aku tertawa dan tersenyum atas nama cinta

atas cinta yang hanya akan menimbulkan duka nantinya

kesenangan yang mungkin bisa dirasakan dengan hitungan detik

"enake sakklenteng, susahe telung rendeng" saya ingat sekali pesan mama yang saya sayang.

BERSAMBUNG PART 2

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun