Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Kesurupan

8 November 2017   10:10 Diperbarui: 8 November 2017   13:59 673 1
Tidak seperti biasanya, mbah Atmo tertunduk lesu di beranda rumah sembari menghela nafas sepenggal-penggal. Tubuh kurus berbalut setelan sorjan itu tampak kesulitan menyelaraskan detak jantung tak teratur dengan nafas yang keluar masuk dari mulutnya. Detak jantung ibarat sebuah alunan musik dan nafas itu adalah tariannya. Ketidakselarasan keduanya akan menumpulkan seseorang untuk tetap hidup. Mbah Atmo adalah sesepuh. Dialah yang dituakan. Bukan saja karena umurnya yang memang sudah tua, tetapi juga karena kemampuan supranaturalnya. Tapi sore itu, ia tak tampak seperti orang yang berilmu. Lebih tepatnya, tak punya harapan dan kepastian.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun