Berbagai macam barang-barang yang menjadi sasaran para pelaku kriminal, mulai dari barang sepele seperti sepatu dan helm sampai barang-barang berharga seperti barang elektronik maupun kendaraan bermotor. Hal ini sangat meresahkan dan menimbulkan rasa ketidaknyamanan saat melaksanakan study dikampus.
Menurut saya, kepadatan daerah sekitar kampuslah yang membuat para pelaku kriminal banyak sekali mendapatkan peluang untuk berbuat kriminalitas. Yang ingin saya ketahui, sebenarnya dari kalangan manakah para pelaku kriminal itu berasal? Mahasiswa, penduduk sekitar, atau sindikat pencurian di Jogja? hehehe yang penting saya tidak mau berprasangka buruk terlebih dahulu.
Kebijakan dari kampus mengenai hal inipun juga sangat diharapkan agar para mahasiswa yang sedang melaksanakan study memiliki rasa, aman, nyaman dan tenteram. Pihak kampus seharusnya meningkatkan tingkat keamanan sekitar kampus.