Adam terbangun oleh dering telepon yang sudah kali mencoba membuyarkan mimpinya. Telepon itu mati, sebelum Adam sempat mengangkat dan mengucapkan salam. Ada tiga belas pesan masuk, tiga panggilan tak terjawab, dari orang yang sama. Sudah pukul tujuh tiga puluh lebih, pria itu sudah dinanti dikantor untuk persiapan persentasinya hari ini.Â
KEMBALI KE ARTIKEL