Sudah lima tahun, dan aku masih merasakannya seperti pertama kali. Sakit dan perih ketika dia pergi meninggalkan, dengan pesan tidak akan pernah kembali. Kalau saja bisa kuputar waktu, aku memilih untuk tidak pernah mengenalnya meski hanya di mimpi. Kalau saja bisa kembali pada masa lalu, aku akan memilih untuk tidur pulas diranjang empuk tanpa harus ada dia sebagai penjaga diri. Tapi dia lalu mati.
KEMBALI KE ARTIKEL