Memang, bila diperhatikan dengan cermat, insiden jatuhnya Madonna bukanlah kesalahan siapapun - kecuali Madonna sendiri -. Kronologinya jelas mempertontonkan bahwa Madonna memang kesulitan dalam membuka jubahnya, sayangnya semua penari latar justru tertunduk, sehingga tidak dapat memastikan apakah Jubah Madonna aman untuk ditarik atau tidak. Dan Brukkk penari latar yang bangun sambil menarik jubah Madonna harus terhenti saat melihat sang diva terlempar jatuh. Butuh waktu beberapa detik bagi Madonna untuk bangkit, dan melanjutkan aksinya.
Jika Madonna saat itu menyalahkan penari latar, rasanya sah - sah saja. Madonna bisa saja berkilah dengan mengatakan bahwa penarinya harusnya melihat dulu sepersekian saat, untuk memastikan keamanan aksi panggung tersebut. Tapi Madonna mengatakan "nobodies fault" "it's too long" sambung Madonna saat di interview oleh Ellen.
Membandingkan Madonna dengan penyanyi asal Indonesia kebangsaan Prancis ini memang sedikit sulit. Tapi, gelar Madonna Dari Indonesia yang pernah ditunjukkan di panggung X - Factor season pertama, saat Anggun C Sasmi menyanyikan Snow On The Sahara membuat kita harus mencoba membandingkan keduanya saat gagal!
Anggun C Sasmi, sang bintang Eropa bernyanyi di panggung X - Factor. Menyanyikan lagu ciptaan Ahmad dhani "Risalah Hati", anggun justru lupa lirik dan fals sampai akhir pertunjukan. Sayangnya, Anggun tidak mau mengakui kesalahannya tersebut, justru mengatakan kesalahan teknis, tidak dengar clip on. Logika berpikir justru akan mengatakan sebaliknya, bahwa Anggun memang melakukan kesalahan saat bernyanyi.
Yang lebih menarik adalah, video kegagalan Madonna di youtube dirilis vevo tanpa edit sedikitpun. Sebaliknya Video Anggun yang bernyanyi fals, justru menghilang dari akun XFI.
Madonna memang bukanlah Anggun, Anggun juga bukanlah Madonna. Tidak ada yang sempurna didunia ini, tapi menyalahkan orang lain atas kesalahan sendiri adalah sesuatu perbuatan yang tidak bijak.