Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Penjelasan Quote Secara Komprehensif

7 Juni 2023   14:07 Diperbarui: 7 Juni 2023   14:25 914 0

Setiap penulis pemula kerap kali bingung ingin menuliskan apa. Tidak sedikit dari mereka yang mengawali debut karir literasinya dengan menuliskan quote. Yaitu kalimat singkat, padat, tapi sarat dengan makna. Makanya, tidak heran jika kamu sering membaca quote di berbagai media sosial. Terutama di Instagram, Facebook, Twitter, di poster dan lain sebagainya. Berbagai macam quote dapat kamu temukan di sana.

Dari mana penulis bisa mendapatkan ide untuk menuliskan quote? Bisa didapatkan dari mana saja. Asalkan dia berupa sesuatu yang bermakna dan bertujuan memotivasi dan membangkitkan semangat. Sekali lagi bisa didapatkan dari mana saja. Baik dari bacaan, lagu, drama, ucapan seorang tokoh, pidato, ceramah, tv, radio. Setelah itu penulis menyadurnya dalam sebuah kalimat ataupun paragraf pendek. Hal tersebut senada dengan apa yang disebutkan oleh Oxford bahwa quote merupakan sekelompok kata atau tulisan pendek yang diambil dari sebuah buku, drama, pidato, dan lain-lain serta diulang karena menarik atau berguna.

Quote juga bisa diartikan sebagai kutipan kalimat atau ucapan yang dianggap menarik, berisikan ide, pendapat atau gagasan seseorang. Makanya quote bisa juga dianggap sebagai kata-kata motivasi, inspirasi, pengingat, ataupun kata-kata bijak.

Selain untuk memotivasi, quote pada umumnya digunakan sebagai bahan acuan atau sumber referensi untuk memperkuat, menambahkan strongnya sebuah argumen terhadap sebuah pendapat, dan memperjelas tulisan dan mempertajam sebuah gagasan. Quote kerap sekali ditemukan di awal sebuah tulisan artikel maupun cerita untuk menarik perhatian para pembaca.

Bagusnya quote itu seperti apa? Jika penulis ingin quotenya best seller, berdasarkan pengalaman para penulis, idealnya fokus membahas satu tema. Dan alangkah lebih baiknya lagi jika tema tersebut tema yang paling digandrungi para pembaca. Seperti membahas tentang percintaan, kehidupan, pernikahan, pengembaraan menuntut ilmu, perantauan, traveling, suka duka, dan seterusnya. Jika perlu, penulis melakukan riset terhadap tema apa saja yang diminati oleh market ataupun pembaca.

Namun, tidak semua penulis quote bisa menuliskan segala lini permasalahan kehidupan. Kendati demikian, dengan terus belajar, kebuntuan itu akan sirna, pintu kesulitan dan segala kebingungan akan terbuka lebar sehingga kamu dapat menuliskannya. Jika masih terasa pelik, barangkali jalan terakhirnya adalah cukup menuliskan tema apa saja yang dikuasai ketimbang menuliskan semua hal, tetapi hasilnya tidak sesuai dengan apa yang diinginkan penulis ataupun pembaca. Atau boleh jadi, kamu akan insecure jika menuliskan sesuatu yang tidak kamu kuasai dan sukai.

Bagaimana cara mencari inspirasi quote yang akan dituliskan?

 1.  Tidak ada selain dari banyak membaca. Baik dari buku, E book, online ataupun offline. Mudah sekali cara untuk mendapatkan hal-hal yang dapat dijadikan quote. Apalagi buku yang dibaca berhubungan dengan quote. Namun, yang perlu digaris bawahi jika ingin mengambil quote orang lain, jangan lupa untuk mencantumkan sumbernya agar terhindar dari plagiarisme. Karena hal itu merupakan tindakan yang sangat berbahaya dan tentunya juga menyakitkan bagi hati penulis aslinya. Terutama jika quote itu di atas namakan bagi pelaku plagiat tersebut.
 
 2.  Seperti apa yang sudah saya ulas di bagian paling atas, bisa kamu eksplor di berbagai media sosial. Di sana sangat banyak kita dapatkan ide yang menarik dijadikan sebagai referensi atau bahan quote.
 
 3.  Dari pengalaman kamu juga bisa dijadikan sebagai sumber quote. Misalnya kamu pernah mengalami kesusahan terus kamu bisa bangkit. Atau umpamanya kamu pernah stress berat, terus kamu dapat mengatasinya. Atau contohnya kamu pernah sakit parah hingga kamu sempat putus asa untuk bisa hidup lebih lama, kemudian kamu mampu melewatinya.
 
 4.  Kalau quote yang ditulis berdasarkan pengalaman itu berarti quote versi penulis sendiri. Mungkin tidak pernah dialami orang lain, atau pernah dialami orang lain, tetapi tidak dia tuliskan. Atau dia tuliskan tetapi dengan bahasa yang berbeda dengan quote yang kamu tuliskan. Seperti buku yang aku tulis berjudul: 400 Inspiring Quote of Tahfizh. Dari judulnya kamu sudah tahu kan berisi tentang apa? Ya, tentang motivasi dan inspirasi dalam dunia menghafal Al-Qur'an. Tentunya, di luar sana sudah banyak tentang quote ataupun motivasi menghafal Al-Qur'an. Akan tetapi, lagi-lagi buku ini adalah versiku sendiri yang tentunya berdasarkan apa yang kualami. Baik ketika aku menghafal waktu dulu atau saat aku menemukan masalah pada siswaku yang menghafal Al-Qur'an, lalu bagaimana seharusnya yang dia lakukan untuk mengatasi masalah itu?
 
 5.  Menjadikan inspirasi dari traveling, bisakah? Bisa bangat. Umpamanya ketika kamu melihat keindahan alam ciptaan Tuhan kamu bisa tuliskan: "Tidak ada yang lebih indah selain daripada ciptaan Sang Maha Kuasa." (Titimangsa)
Saat kamu melihat banyak hal-hal yang menarik, kamu juga bisa menuliskan: "Pantas saja Al-Qur'an menyuruh manusia untuk traveling agar menambah syukurnya kepada Sang Maha Pencipta." (Titimangsa)

Berapa batasan kata atau waktu penulisan quote agar bisa dijadikan satu buku?

 1.  Jumlah kata quote itu tidak ada batasannya untuk dijadikan buku. Bahkan jika kamu bisa menuliskan sebanyak tiga ratusan halaman ke atas juga tidak masalah. Asalkan kamu mampu untuk membayar biaya cetaknya. Semakin tebal, tentu biaya terbitnya juga akan semakin mahal. Biasanya, jumlah halamannya tidak terlalu tebal dan perhalamannya bisa terdiri dari satu quote atau lebih.
 
 2.  Waktu menuliskan quote itu relatif singkat dan lebih cepat ketimbang menuliskan hal lainnya. Jika kamu ingin menuliskan 200 quote, kamu hanya membutuhkan 20 hari kalau setiap harinya kamu tulis sebanyak 10 quote. Namun, jika mampunya hanya 1 saja perhari, berarti kamu butuh 200 hari, alias 3 bulan lebih.
 
 3.  Adapun jumlah kata perquote juga tidak ada batasannya. Akan tetapi, usahakan tidak lebih dari setengah halaman. Usahakan hemat kata, tetapi sarat makna. Pangkas diksi atau pemakaian kata yang tidak perlu.
 
Apa saja modal utama untuk bisa menuliskan quote? Tidak jauh dari kaidah kepenulisan. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah rasa percaya diri. Jangan insecure teruslah menulis! Apa pun yang kamu tulis, itu baik untuk dibaca dan akan ada yang mengambil manfaatnya. Jangan takut salah dalam menulis! Sesuatu yang salah belum tentu salah dan begitu juga sebaliknya. Namun, ketika kamu sudah menulis itu merupakan sebuah kebenaran jika dia disertai dengan landasan yang kokoh serta tidak cacat logika.

Quote antologi maksudnya apa?

Quote yang dituliskan oleh sekumpulan penulis. Dalam hal ini, dapat mempercepat penulisan sebuah buku antologi. Andaikan yang menulisnya sebanyak 500 orang, dalam jangka hitungan menit bisa menghasilkan buku quote yang tebalnya 500 halaman. Namun, jika penulisnya hanya beberapa orang saja, berarti tinggal butuh waktu yang lebih lama untuk melahirkan sebuah buku quote.

Jika kamu tertarik untuk menuliskan buku antologi quote, banyak sekali komunitas yang membuat eventnya. Silakan cari informasinya di Instagram. Di sana akan banyak sekali kamu temui. Tinggal sesuaikan dengan seleramu saja. Karena belum tentu tema yang ditentukan panitia sesuai dengan frekuensimu. Atau barangkali kamu tidak setuju pada persyaratan yang ditetapkan. Seperti kamu tidak minat untuk membeli buku yang di sana ada sebuah karyamu sendiri. Karena terkadang, ada event yang mewajibkan untuk beli bukunya. Akan tetapi, tidak mengapa juga. Niatkan saja untuk mengapresiasi diri sendiri. Kalau bukan kamu, siapa lagi?

Apakah boleh dikasih frame setiap quote? Boleh-boleh saja. Selagi itu dapat menarik perhatian pembaca no problem. Akan tetapi, jangan sampai gara-gara frame esensi dari quotenya hilang karena lebih indah framenya ketimbang makna dari quotenya sendiri. Harusnya, kandungan makna dengan frame bisa selaras. Jika tidak, hindari membuat frame agar pikiran pembaca fokus pada pesan yang disampaikan dalam sebuah quote.

Apakah metode kepenulisan quote penting diperhatikan? Penting dong. Mulai dari ejaan baku dan non baku alias EYD. Diksi yang dipergunakan juga urgen dipertimbangkan mana yang tepat atau tidak. Pembaca kamu butuh pada tulisan yang membuatnya cepat paham. Meskipun kata-katanya sederhana tetapi dapat membuat maknanya menyerap ke dalam diri pembaca. Utamakan bahasa sederhana ketimbang bahasa ilmiah yang dapat menjauhkan maknanya dari pembaca. Indah boleh, ilmiah boleh, tetapi tetap dalam koridor estetika. Jangan sampai melampaui nalar pembaca sehingga mereka enggan untuk melanjutkan bacaannya atau jauh dari makna yang diharapkan sang penulis.

Apakah boleh melakukan parafrase terhadap quote? Boleh saja untuk menghindari plagiat. Parafrase adalah menulis ulang sebuah kalimat ataupun gagasan dengan gaya bahasa sendiri. Karena kalau mengambil tulisan orang tanpa menyertakan sumbernya itu namanya plagiat atau menjiplak ide orang lain dan itu tidak boleh. Jika kamu terinspirasi pada quote seseorang, boleh saja kamu tuliskan dengan cara parafrase. Contoh:

"Aku sangat bersyukur karena ditakdirkan berjodoh denganmu. Tanpamu, bagaimana bisa aku hidup bahagia." - Damri Alhasby - RAK 5 Juni 2023.

Kalau mau diparafrase kira-kira akan menjadi seperti ini atau yang semisalnya ya! :

"Berjodoh denganmu merupakan sebuah kesyukuran bagiku. Berkatmu hidupku menjadi lebih bahagia." - Syukri- Medan, 6 Juni 2023.

Syarat-syarat quote:


1. Menggunakan tanda petik dua (") di awal dan akhir kalimat sesudah atau sebelum titik.

2. Kata-katanya berisi ajakan atau dakwah yang mengarahkan hidup ke arah yang lebih baik.

3. Satu quotenya tidak sampai satu halaman. Dalam artian kata-katanya cukup singkat, tetapi padat.

4. Nama dan titimangsa, untuk meminimalisir plagiarisme. Titimangsa adalah nama pencetus quote, tanggal, dan letak geografis di mana quote itu dituliskan.

Contoh: "Jika kamu bukan anak seorang bangsawan ataupun bukan anak seorang ulama terkenal, maka menulislah." Imam Ghazali.

"Menulis adalah napas kehidupanku." Karya: Damri Alhasby.

Ra'sul Khaimah, 7 Juni 2023.

Apa beda quote dengan kata-kata mutiara?  Kata-kata mutiara merupakan rangkaian kata yang berisi curahan hati si penulis yang dibalut dengan diksi indah. Kata-katanya lebih luwes, tidak terpaku seperti dalam quotes.

Syarat-syarat Kata Mutiara :

1. Tidak mewajibkan memakai tanda petik dua  ("). Boleh pakai, boleh tidak.

2. Susunan katanya tidak mengandung sebuah ajakan, melainkan kata indah sesuai selera si penulis.

3. Nama dan titimangsa, untuk menghindari plagiat.

Contoh Kata Mutiara :

Berat rasanya merelakan, tapi satu hal yang harus kamu tahu, cinta tak harus memiliki. - Damri Alhasby -

Walaupun aku berkekurangan, tetapi aku tidak pernah mengeluh. Semuanya akan indah jika disyukuri. - Damri Alhasby -

Bagaimana cara menerbitkan buku quote?

Tentunya tidak jauh berbeda dengan buku biasa lainnya. Setelah kamu melakukan self editing, silakan cari penerbit yang fokusnya tentang quote. Karena tidak semua penerbit menerbitkan segala macam genre buku. Ada yang fokus novel, puisi, atau fiksi. Banyak juga yang membidik buku non fiksi. Tidak menutup kemungkinan ada penerbit yang hanya fokus pada quote.

Bagaimana cara mendapatkan link penerbit? Dengan canggihnya teknologi bisa kita manfaatkan browser. Baik di Google maupun di Facebook, Twitter, dan Instagram. Bahkan banyak juga yang PF online. Silakan diketik penerbit, maka akan muncul banyak alternatif. Jika kamu sudah mendapatkan link penerbit yang kamu inginkan, jangan buru-buru dulu mengirimkan naskah. Coba lakukan track racing tentang sepak terjang penerbit yang kamu dapatkan itu. Teliti apakah dia penerbit terpercaya atau abal-abal. Jangan-jangan dia penerbit tipu -tipu. Cari informasi sebanyak-banyaknya sehingga kamu terhindar dari peniupan atau hal yang tidak kamu inginkan.

Langkah berikutnya. Setelah mendapatkan link penerbit yang sesungguhnya, baiknya kamu tanyakan tentang biaya penerbitannya dan berapa lama membutuhkan waktu. Selain itu, penting juga kamu bicarakan tentang royalti jika penerbit memasarkan karya quote kamu. Bahkan kalau perlu, adakan sebuah perjanjian hitam di atas putih agar ke depan semuanya clear dan terhindar dari apa-apa yang tidak kamu inginkan.

Selebihnya adalah sistem marketing. Jika kamu sebagai penulis tidak bergerak untuk menawarkan karya kamu sendiri, sebagus apa pun karya kamu itu, besar kemungkinannya buku kamu tidak banyak dibeli para pembaca. Jadi selain menulis, kamu juga mesti terlibat dalam dunia marketing karya sendiri. Manfaatkan segala PF kamu yang ada untuk mempromosikan karya kamu. Kalau bukan kamu yang menawarkannya siapa lagi? Kecuali kamu sudah punya team manajemen sendiri, no problem. Dalam hal ini, penting sekali yang namanya relationship, followers, dan networking yang berjejaring.

 










KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun