Kementerian Perindustrian meyakini perjanjian dagang ASEAN – China atau ASEAN-China Trade Agreement (ACFTA) pada akhirnya menjadi biang keladi banjirnya produk impor khususnya asal China karena kurangnya pemahaman terhadap kesepakatan perdagangan bebas tersebut. “Banyaknya produk impor yang membanjiri pasar dalam negeri, karena banyak pihak tidak mempelajari dampak buruk implementasi dari kerjasama perdagangan ACFTA,” kata Wakil Menteri Perindustrian Alex S.W Retraubun di Jakarta, Selasa (17/7). (dikutip dari www.kemenperin.go.id).