Beberapa waktu yang lalu, yaitu pada tanggal 19 Januari 2016 media Indonesia dikejutkan oleh ‘Iron Man’ Indonesia. Bagaimana tidak mengagumkan: seorang anak bangsa berpendidikan sekolah teknik menengah menciptakan tangan robotik dari barang rongsokan yang dapat mengatasi kelumpuhannya. Lebih hebat lagi tangan robotik ini dikendalikan dengan sinyal otak. Terlepas dari dibutuhkannya pemahaman utuh akan mekanisme kerja tangan robotik tersebut, kejadian ini menyorot peluang bagi Indonesia untuk mengembangkan teknologi mutakhir Brain-Computer Interface (Antarmuka Otak-Komputer).
KEMBALI KE ARTIKEL