Penghapusan Ujian Nasional (UN) dalam Kurikulum Merdeka merupakan salah satu langkah besar dalam reformasi pendidikan Indonesia. Kebijakan ini bertujuan mengurangi tekanan pada siswa, sekaligus menciptakan ruang pembelajaran yang lebih bermakna dan relevan. Sebagai penggantinya, Asesmen Nasional (AN) diperkenalkan dengan pendekatan yang berfokus pada literasi, numerasi, survei karakter, dan lingkungan belajar. Namun, perubahan ini memunculkan beragam kritik. Di satu sisi, ada harapan bahwa kebijakan ini akan memperbaiki kualitas pendidikan. Di sisi lain, terdapat kekhawatiran bahwa penghapusan UN meninggalkan sejumlah celah yang dapat berdampak buruk pada sistem pendidikan secara keseluruhan.
KEMBALI KE ARTIKEL