Kebo Kenanga memang gagal memukau para juri sayembara novel tahun 1975. Ia dituding sebagai penulis yang terlalu dipengaruhi karya Iwan Simatupang. Siapa sangka Kebo Kenanga adalah nama pena Si Manusia Hotel Salak Kamar 52 itu sendiri. Kontekstual 'kah membaca Iwan Simatupang kembali? Menurut saya, masih!