Puisi adalah sebuah ikhtiar paling jujur yang dimiliki seorang manusia untuk menggenapkan perasaannya. Lalu apakah yang ditulis, yang dibahasakan dengan lisal - akronim dari "tuLISan asAL-asalan" seperti dalam karya Sulis Gingsul atau racauan seperti dalam karya Gieb mengurangi ikhtiar itu? Tentu saja tidak.