Garut, 16 Agustus 2016
Aku tergugu pilu
Memejamkan mata
Memalingkan wajah
Dari mata sendumu yang indah
Ingin kulipat luka
Melindapkannya bersama udara
Menguapkan kekhawatiran
Bersama awan-awan yang terbang
Namun perlu kerelaan yang luar biasa
Untuk bisa memulainya
Aku dan kamu hanya perlu bersabar
Menjalani semua ini pelan-pelan
Melewatinya dengan hangat
Dan menikmatinya dengan Khidmat
Tak Apa, tak ada yang sia-sia
Ketika orang lain sibuk mencari Surga
Aku telah menemukannya
Cukup bersabar dan menerima
Bahwa kamu adalah Karunia
Biar siang ini kuikatkan Do'a dilangit
Tentang aku dan kamu
Yang berjibaku
Lagi-lagi menuju RidhaNya