Pada tanggal 11 Februari, saya telah mengupload foto-foto saya melalui aplikasi yang telah mereka sediakan. Estimasi pengerjaan sekitar 14 hari dan akan dikirimkan ke alamat yang konsumen minta. Saya saat itu berfikir bahwa dengan meminta untuk mengirimkan foto album tersebut ke area Jakarta, maka lama pengiriman akan lebih singkat. Selain itu, pengiriman di area Jakarta gratis.
Menunggu selama 14 hari tanpa berita, saya mulai mengirimkan email kepada team yang menangani hal ini (mereka menyebut sebagai Team Photoklip). Mereka mengatakan bahwa foto album milik saya akan dikirim pada 19 Maret 2014 dengan alasan sulit menghubungi saya untuk konfirmasi alamat. Meski menurut saya, toh mereka bisa bertanya via email.
26 Maret, foto album tidak juga diterima. Kembali saya mengirimkan email. Bahkan sampai hari ini, saya tidak memperoleh jawaban.
Saya jadi berpikir, begitu gampangnya NIKON memberikan iming-iming kepada calon pembeli dan mengabaikannya ketika akhirnya memperoleh pembeli. Toh yang terpenting strategi marketing ini berhasil menarik pembeli.