Di tahun 1930 tepatnya di bulan April beberapa pemuda Indonesia , mendirikan sebuah organisasi olahraga sepak bola yang diberi nama PSSI . Kelompok pemuda tersebut dipimpin oleh seorang tokoh muda bernama : Ir. Suratin . Oleh karena saat itu Indonesia masih berada dibawah penjajahan Belanda , organisasi PSSI tersebut bertujuan , kecuali untukmelaksanakan olah raga sepak bola , juga yang lebih penting adalah menjadi  " Alat Perjuangan " melawan penjajah dan alat pemersatu bangsa .
Nama Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia tersebut tetap bertahan sampai saat ini . Dapat dibayangkan betapa berani nya para pendiri PSSI menggunakan nama yang penuh makna kejuangan tersebut dimasa kolonial Belanda . PSSI saat itu juga menggelar kompetisi khususnya di wilayah Jawa Tengah tempat lahirnya PSSI .
Dalam menyongsong era modernisasi , induk organisasi sepak bola dunia , FIFA yang berkedudukan di Zurich - Switzerland , mewajibkan kepada seluruh anggota nya untuk meng-adopsi Statuta yang sesuai dengan aturan FIFA sebagai pengganti Anggaran Dasar serta Anggaran Rumah Tangga yang lama . Proses ini bagi Indonesia tidaklah mudah , oleh karena semenjak berdiri nya , belum pernah merubah Anggaran Dasar secara drastis . Sebagai contoh : jumlah hak suara anggota PSSI yang semula berjumlah lebih dari 650 suara harus diciutkan menjadi 108 suara . Bisa dibayangkan bagaimana beratnya sosialisasi yang harus dilakukan oleh Pengurus PSSI ke daerah2 . Alhamdulillah dengan bekerja secara marathon akhirnya PSSI berhasil meng adopsi Statuta barunya di tahun 2009 . Statuta PSSI tersebut mendapat predikat " Baik Sekali " dari FIFA dalam bentuk tertulis pada bulan Januari 2009 yang lalu .
Setelah mengunakan Statuta yang baru , President FIFA dan President AFC ( Asian Football Confederation ) memberi izin kepada Pengurus PSSI untuk melanjutkan kepengurusan nya sampai dengan akhir masa jabatan nya di tahun 2011 .
Kerja keras terus dilakukan oleh Pengurus PSSI dalam melaksanakan ketentuan2 sesuai yang diwajibkan dalam Statuta yang baru . Namun didalam Mukadimah Statuta baru ini PSSI tetap mencantumkan " PSSI adalah alat perjuangan dan persatuan bangsa " .
Patut kita ketahui , menjalankan organisasi sebesar PSSI , bukanlah urusan yang mudah , luas nya wilayah negara kita serta keterbatasan infrastruktur merupakan kendala yang sangat besar . Stadion yang dapat di setujui oleh FIFA yang memiliki standar untuk pertandingan Internasional hanyalah : Stadion Utama Senayan dan Stadion di Kota Palembang . Bisa kita bayangkan bagaimana sulitnya sepak bola berkembang di negara kita dengan kendala sepert tersedia nya prasarana Stadion .
Di penulisan selanjut nya akan penulis jabarkan kesulitan2 lain yang dihadapi organisasi PSSI dalam meningkatkan prestasinya .
