Nampaknya, dugaan bahwa Partai Gerindra mulai mengabaikan suara pemilih dari kalangan NU ada benarnya juga. Dugaan yang didasari sikap partai itu dan juga sikap ketua umumnya Prabowo Subianto yang tampak mengacuhkan desakan para santri dan tokoh NU, agar Fadli Zon meminta maaf terkait "puisi"nya yang menghina dan merendahkan KH Maimun Zubair atau Mbah Moen itu.
KEMBALI KE ARTIKEL