Saya tak hendak memuji atau membahas payung biru yang dibawa Presiden Jokowi saat jalan kaki dari Istana menuju Monas untuk sholat Jumat bersama massa aksi 212. Sudah banyak yang puja-puji; tak baik kalau kebanyakan, nanti tak asyik lagi rasanya. Orang Indonesia itu memang unik, kalau sudah puja-puji tak ada habisnya, tapi kalau sudah nyinyirnya kumat tak perlu alasan logis, yang penting mulut asal njeplak saja.
KEMBALI KE ARTIKEL