Mistisme bagi kehidupan sebagian masyarakat Indonesia ibarat nasi dan sayur atau lauk pauknya, saling melengkapi. Kalau salah satu menghilang, hidup terasa hambar. Gambaran ini mungkin cocok untuk memahami perilaku warga perdesaan dengan aneka adat istiadatnya. Mistisme bisa selaras dengan ajaran agama namun ada juga yang menabrak rambu-rambu aqidah yang lurus.
KEMBALI KE ARTIKEL