Saat dokumen Panama Papers dibuka pertama kali awal April lalu, kehadirannya digambarkan bak badai yang akan menimbulkan prahara bagi siapa saja yang namanya disebut di sana. Ada benarnya juga gambaran itu bagi beberapa negara, yang berakibat mundurnya perdana menteri, menteri perindustrian, pejabat senior FIFA, dan beragam aksi pemerintah di luar sana. Tapi di Indonesia, tak ada badai itu.
KEMBALI KE ARTIKEL