Berdiri seorang itu dekat pintu sebuah bis dengan pandangan kemana saja di tepi keramaian bersama pikiran-pikiran di dalam kepalanya. Sendiri tak membuat perjalanannya sepi, beramai-ramai pun tidak membuatnya terasa tidak nyaman. Dalam perjalanannya ia memperhatikan sekekelingnya namun tak terlihat begitu. Semua penumpang terlihat baik-baik saja di dalam bis.
KEMBALI KE ARTIKEL