Sejak pemilihan presiden AS tahun 2016, istilah nasionalisme Kristen telah digunakan untuk menggambarkan dukungan Kristen konservatif terhadap Donald Trump, serta visi politik Kristen sayap kanan yang tidak disetujui oleh pengamat sayap kiri. Namun, asal-usul frasa ini sebenarnya cukup berbeda.Â