Krisis properti di Tiongkok, yang dimulai pada tahun 2021, telah menyebabkan gagal bayar oleh 39 perusahaan dengan utang dalam mata uang dolar senilai hampir $100 miliar. Krisis ini telah mempengaruhi masyarakat biasa yang telah membayar untuk rumah tetapi belum menerimanya dan telah melukai kemampuan pejabat lokal untuk membayar utang mereka sendiri.
KEMBALI KE ARTIKEL