Globalisasi mengacu pada proses melalui mana perdagangan internasional dan pembangunan ekonomi menciptakan peningkatan tingkat pertukaran lintas budaya dan saling ketergantungan ekonomi. Pengurangan hambatan historis untuk perdagangan, bersama dengan komunikasi yang semakin maju dan teknologi digital, telah berkontribusi pada perluasan globalisasi yang dramatis sejak paruh kedua abad ke-20. Sejak tahun 1980-an proses globalisasi yang sedang berlangsung semakin terkait dengan ideologi neoliberalisme, yang mengadvokasi pengurangan keterlibatan pemerintah dalam kehidupan ekonomi, pembongkaran hambatan perdagangan, dan deregulasi pasar keuangan. Neoliberal berpendapat bahwa praktik-praktik ini mempromosikan globalisasi dengan memfasilitasi pergerakan barang dan transaksi keuangan lintas batas.
KEMBALI KE ARTIKEL