1. Penilaian Awal yang Komprehensif:
  - Lakukan penilaian awal untuk mengetahui kebutuhan, minat, dan kemampuan siswa.
  - Identifikasi gaya belajar siswa, apakah mereka lebih responsif terhadap pembelajaran visual, auditori, atau kinestetik.
2. Pembagian Kelompok Berdasarkan Kemampuan:
  - Kelompokkan siswa berdasarkan tingkat keterampilan dan pemahaman mereka.
  - Berikan tugas atau aktivitas yang sesuai dengan tingkat kemampuan masing-masing kelompok.
3. Pilihan Aktivitas:
  - Sediakan pilihan aktivitas yang dapat dipilih siswa sesuai dengan minat mereka.
  - Dukung variasi dalam pilihan olahraga atau kegiatan fisik untuk memotivasi siswa.
4. Penggunaan Teknologi:
  - Manfaatkan teknologi untuk menyediakan sumber daya yang dapat diakses secara mandiri oleh siswa.
  - Platform online atau aplikasi dapat membantu siswa mempersonalisasi pembelajaran mereka.
5. Modifikasi Tugas:
  - Modifikasi tugas atau latihan sesuai dengan kebutuhan siswa.
  - Berikan tantangan tambahan untuk siswa yang mahir dan dukungan ekstra untuk siswa yang membutuhkannya.
6. Penilaian Formatif:
  - Gunakan penilaian formatif secara teratur untuk memantau perkembangan siswa.
  - Berikan umpan balik yang konstruktif dan arahan individual.
7. Kolaborasi antar Siswa:
  - Galakkan kerja sama antar siswa dengan cara seperti peer tutoring atau proyek kelompok.
  - Ini tidak hanya memperkaya pembelajaran, tetapi juga mengajarkan keterampilan sosial.
8. Fleksibilitas dalam Penyampaian Materi:
  - Sesuaikan gaya pengajaran dan penyampaian materi dengan preferensi belajar siswa.
  - Gunakan berbagai metode, seperti demonstrasi, diskusi, atau latihan fisik.
Dengan menerapkan strategi berdiferensiasi dalam mata pelajaran PJOK, sekolah dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang inklusif dan mendukung pertumbuhan holistik setiap siswa.