Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Wajah Bayang-bayang

7 Oktober 2012   17:47 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:06 164 9
Wajah ayunya menari indah di kepala
menawarkan sejuta aroma
terperangah aku bersama sajak malam
melukis jelitanya diantara bayang-bayang

sadarku merangkak beranjak,
seketika asaku melebur dan meleleh
menyeruak alpa beserta alam sana

menyeretku dalam linangan yang ta berkesudahan
inginku hapus lukisanya
bersama gambar yang menyelinap diam-diam
yang menggebu di pandang

bukan untuk sementara,
tapi untuk selamanya

terbujurku, lunglai ta berdaya,
Di hamparan kain yang lusuh
jiwaku tertunduk dan bersimpuh
memohon ampun dari yang Maha Pengampun

Tuhanku, aku lemah

dalam jarak yang tiada berjarak aku hidup
dalam waktu yang tiada berwaktu aku mati.
#jalanku sunyi#

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun