Dan barangkali semua kita, tak akan pernah bisa lepas dari makhluk yang namanya adalah "masalah". Hanya saja perbedaanya di sini dari setiap individu adalah sikap/tindakan terhadap masalah tsb (problem solving).
Masalah adalah sebuah kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Lalu, untuk mengisi ruang kosong antara harapan itu kita membutuhkan solusi yg di sebut problem solving?
Menurut Hunsaker,2005. Problem solving didefinisikan sebagai suatu proses penghilangan perbedaan atau ketidaksesuaian yang terjadi antara hasil yang diperoleh dan hasil hasil yang diinginkan
Mu’Qodin ( 2002 ) mengatakan bahwa problem solving adalah merupakan suatu keterampilan yang meliputi kemampuan untuk mencari informasi, menganalisa situasi, mengidentifikasi masalah dengan tujuan untuk menghasilkan alternatif tindakan, kemudian mempertimbangkan alternatif tersebut sehubungan dengan hasil yang dicapai dan pada akhirnya melaksanakan rencana dengan melakukan suatu tindakan yang tepat.
Memang seharusnya demikian, masalah tidak seharusnya mengantarkan kita kepada keterpurukan tetapi menjadi semacam titik tolak. Jika saja di kumpulkan seluruh penduduk bumi, lalu kita tanya " apakah anda pernah punya masalah..??" jawabanya sudah pasti pernah. Masalah adalah keniscayaan bagi manusia. Sedangkan sikap/tindakan terhadap masalah yang berorientasi pada solusi yang seharusnya menjadi pilihan. Semoga
jakarta,20912