Mohon tunggu...
KOMENTAR
Nature Pilihan

Challenging Global Warming as a Social Problem: An Analysis of the Conservative Movement’s Counter-Claims

18 Maret 2014   14:05 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:48 48 0

Dalam beberapa waktu belakangan ini, perubahan iklim global diterima menjadi masalah sosial yang sangat luas. Perubahan iklim global ini disebut sebagai pemanasan global. Pemanasan global merupakan proses peningkan suhu rata-rata dari permukaan air, atmosfer, dan bumi. Pemasan global disebabkan oleh adanya efek rumah kaca yang diciptakan dari aktivitas manusia sendiri. Kesadaran ancaman global ini diperkuat dengan adanya kekhawatiran masyarakat tentang masalah lingkungan, oleh karena itu, ilmuwan, dan para pembuat kebijakan dengan monmentum baru mempromosikan gerakan perlindungan lingkungan. Di samping usaha perlindungan ini, terdapat “lawan” yang kontra terhadap upaya pelestarian lingkungan ini. Tujuan dari makalah ini adalah menguji oposisi berkembang yang heterotof yang relative diabaikan. Khususnya kita akan mengeksplorasi peran yang dimainkan oleh gerakan konservatif Amerika dalam menantang gerakan legitimasi dimobilisasi. Dalam makalah ini, kami melaporkan hasil analisis publikasi mengenai perubahan iklim yang didistribusikan melalui situs internet dari think tank, organisasi yang telah mempengaruhi pembuatan kebijakan di daerah mulai dari perawatan kesehatan untuk perpajakan. Analisis ini meneliti sifat klaim kontra yang digunakan oleh gerakan konservatif dalam upaya untuk mendelegitimasi klaim bahwa pemanasan global merupakan ancaan serius yang layak ditindak oleh pemerintah.  Sementara ada bagian besar literature tentang peran framing dalam gerakan sosial dan bagian berkembang pesat literature tentang gerakan kontra. Analisis kami mempekerjakan dua tipologi yang ada, yaitu kontra retorika dalam upaya untuk menunjukkan kegunaan memeriksa proses framing yang digunakan oleh gerakan kontra.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun