Sistem Informasi Registrasi Kependudukan (SIREKAP) telah menjadi tulang punggung administrasi kependudukan di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Dengan potensinya untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pengelolaan data penduduk, SIREKAP tidak hanya menjadi instrumen administrasi, tetapi juga merupakan aset strategis bagi pemerintah dalam merumuskan kebijakan yang lebih tepat sasaran. Namun, dalam implementasinya, SIREKAP tidak luput dari tantangan, terutama dalam domain rekayasa perangkat lunak. Isu-isu seperti skalabilitas, keamanan data, dan ketersediaan sistem menjadi fokus utama yang membutuhkan pemahaman mendalam dan solusi yang tepat.
KEMBALI KE ARTIKEL